Optimasi SEO on Page Blogspot (Studi Kasus)

Mungkin tak sedikit diantara kita yang memilih menggunakan platform blog Blogger (Blogspot) dengan alasan kemudahan yang ditawarkannya. 

Dengan menggunakan Blogspot kita tak perlu memikirkan urusan hosting, karena Blogspot bersifat hosted, dengan kata lain kita numpang di server milik Google, jadi sudah pasti tak diragukan lagi kualitasnya.

Banyak orang yang berpendapat bahwa Blogspot tidak bisa dioptimasi penuh seperti Wordpress (self hosted).

... Apakah benar?

Memang benar, jika diibaratkan sebuah rumah, Blogspot hanya mendapat satu bagian kamar sedangkan Wordpress (self hosted) satu rumah.

Selain itu, untuk urusan SEO Wordpress sudah didukung oleh plugins-plugins yang siap digunakan baik gratis maupun berbayar. Salah satu plugins SEO Wordpress yang cukup populer yaitu Yoast SEO. 

 

Meskipun demikian, tidak ada yang tidak bisa jika kita selalu mencoba, belajar dari pengalaman, dan melakukan studi kasus.

Pada artikel ini saya akan menjelaskan mengenai teknik untuk melakukan optimasi SEO on page pada Blogspot berdasarkan studi kasus dan beberapa rangkuman artikel yang terkait.

8 Cara Optimasi SEO on Page Blogspot

Berikut ini, 8 cara optimasi SEO yang bisa anda lakukan pada Blogspot.

1. Penggunaan Title Tag (Tag Judul) yang Tepat

Optimal penggunaan title tag yang disarankan Google adalah 50-60 karakter. Secara logika memang masuk akal, karena penggunaan title tag yang terlalu panjang pastinya akan terpotong pada hasil SERP (Search Engine Result Page) dan terlihat "not good looking".

Ini merupakan bagian terpenting, title tag harus mengandung focus keyword. Misalnya, saya menargetkan keyword "bot telegram webhook", maka judul artikel yang saya buat yaitu: Membuat Bot Telegram dengan Metode Webhook.

Masih menggunakan nama blog (site title) dalam title tag?
Silahkan hapus sekarang juga! Berdasarkan studi kasus yang saya lakukan, hal ini berpengaruh pada hasil SERP. Lihat saja blog-blog besar seperti Neil Patel atau Backlinko, keduanya tidak menggunakan site title pada title tag postingan mereka.

Buatlah judul yang menarik.
Dari mana kita dapat memperoleh ide kata kunci untuk digunakan pada judul artikel? Cara terbaiknya adalah dengan melakukan riset keyword.

Baca juga:
- Cara Riset Keyword Terbaru (2018)
- Cara Menggunakan Google Keyword Planner

2. Aktifkan fitur Search Description

Search description adalah baris paragraf yang berisi deskripsi singkat dari artikel yang kita buat, atau biasa disebut: meta description. Rekomendasi yang disarankan untuk meta description dalam hal optimasi SEO adalah maksimal 160 kata.

Angka ini tentunya tidak serta merta saya sebutkan secara asal, akan tetapi diperoleh dari beberapa tools analisis SEO, salah satunya adalah ZadroWeb SEO Auditor. Berikut penjelasannya.

Dengan menggunakan maksimal 160 kata, maka deskripsi postingan akan terbaca seutuhnya, berikut contoh hasilnya.

Buatlah meta tag description semenarik mungkin agar mendorong minat pengunjung untuk melakukan klik. Hal ini sangat jelas! Bila deskripsinya saja tidak menarik, mana mungkin orang mau membaca postingan kita, melakukan klik saja enggan.

Update saat ini : algoritma Google bisa saja meng-generate search description secara otomatis.

Cara mengaktifkan search description pada Blogspot:
Settings > Search Preferences > Descriptions : Edit dan pilih Yes. Isikan informasi mengenai Blog anda, ini berfungsi sebagai deskripsi pada halaman utama.

Sedangkan untuk deskripsi pada postingan, biasanya terletak pada panel sebelah kanan seperti di bawah ini.

3. Penggunaan Custom Permalink

Secara default, Blogspot menggenerate permalink secara automatic, biasanya jika judul postingan panjang maka akan terpotong. Jadi, gunakanlah custom permalink yang singkat dan mengandung focus keyword.

Sebagai contoh, judul postingan ini "Optimasi SEO on Page Blogspot (Studi Kasus)", saya gunakan permalink: seo-on-page-blogspot.html. Focus keyword: SEO on Page Blogspot.

4. Penggunaan Alt Image pada Gambar Postingan

Penggunaan alt image sangat penting menurut Google, selengkapnya silahkan baca: Image publishing guidelines.
Cara mengaktifkan fitur alt img pada Blogspot:

Klik pada gambar postingan > Properties > Isi "title text" dan "alt-text".

... Oiya satu lagi, di Blogspot ada gambar yang bernama "quick edit icon" dan "wrench icon", keduanya tidak memiliki alt image secara default. Jika anda tidak mempedulikannya tidak masalah, karena saya pun sama.

Tapi jika ingin menghilangkan dua gambar tersebut, begini caranya:

4.a Menggunakan custom CSS
Settings > Themes > Edit HTML, cari baris kode ]]></b:skin>, lalu paste kode di bawah ini tepat sebelum kode tersebut.

.quickedit{display:none ! important}

4.b Menggunakan komentar HTML
Cari baris kode berikut ini:

<b:include name="quickedit"/>

Ganti menjadi:

<!--b:include name="quickedit"/-->

4.c Menghapus kode HTML
Sama seperti diatas, bedanya cara ini adalah menghapusnya secara permanen.

<b:include name="quickedit"/>

4.d Menghilangkan quick edit icon
Layout > edit Blog Posts gadget, hilangkan ceklis pada opsi show quick editing.

Update : cara mudah selain dari 4 cara diatas yaitu dengan menambahkan kode: b:css='false' pada tag <html.

5. Gunakan Fitur Custom Robots.txt dan Custom Robot Header Tags

Custom robots.txt ini berfungsi untuk memberitahukan mesin pencari agar tidak melakukan crawling dan mengindex halaman yang tidak ingin ditampilkan pada hasil SERP.

Misalnya: halaman pencarian internal, halaman arsip, halaman kategori, tag atau label.

Contoh custom robots.txt:

User-agent: Mediapartners-Google
Disallow: 

User-agent: *
Disallow: /search
Allow: /

Sitemap: https://www.domain.com/sitemap.xml

Untuk custom robots header tags, berikut rekomendasi yang disarankan [sumber: bloggertipstricks]

Cara mengaktifkan custom robots.txt pada Blogspot:
Settings > Search Preferences > Crawlers and indexing : edit custom robots.txt dan custom robots header tags.

6. Penggunaan Custom Heading (H1, H2, H3, dst ...)

Untuk yang ini, ada yang berpendapat berpengaruh dan juga tidak berpengaruh terhadap SEO. Namun berdasarkan perbandingan, saya tetap merekomendasikan untuk tetap menggunakannya (secara wajar dan alami).

Plugins Yoast SEO Wordpress juga merekomendasikan penggunaan subheading yang mengandung focus keyword.

Sebagai contoh, judul artikel ini "Optimasi SEO on Page Blogspot (Studi Kasus)", maka saya menggunakan subheading "8 Cara Optimasi SEO on Page pada Blogspot". Focus keyword: optimasi SEO Blogspot.

Ingat, gunakan secara alami dan sewajarnya, jangan berlebihan mengingat algoritma Google saat ini adalah: mengutamakan kualitas konten bukan mengutamakan konten yang memaksakan optimasi SEO, padahal kualitasnya biasa saja atau bahkan rendah.

7. Optimasi Konten Blog (Artikel)

Banyak yang menyarankan untuk melakukan optimasi artikel dengan memperhatikan kepadatan kata kunci, atau yang biasa disebut: keyword density. Parameter plugins Yoast SEO juga menyarankan maksimal nilai keyword density adalah sebesar 2,5%.

... Apakah hal tersebut masih berlaku?

Menurut studi kasus yang saya lakukan, pada saat pertama kali memulai blogging, saya tidak pernah memperhatikan nilai tersebut, nulis ya tinggal nulis sesuai apa yang ada di kepala.

Lalu bagaimana hasilnya?
Untuk keyword dengan persaingan rendah, beberapa artikel yang saya tulis ternyata bisa masuk di halaman 1 Google walaupun bukan nomor 1.
Salah satu contohnya adalah keyword: "membuat bot telegram" ditulis pada tanggal 23 Desember 2017.

Jadi saran saya, jangan terlalu memikirkan nilai keyword density, menulislah sesuai kebutuhan pengguna. Tulis artikel secara lengkap, minimal 600 kata, atau lebih lengkap lebih baik.

Ini merupakan bagian yang paling penting, karena artikel adalah segalanya. Kualitas artikel = kualitas blog, jadi blog yang berkualitas adalah blog yang memiliki artikel berkualitas dan mengutamakan pengalaman pengguna.

8. Perhatikan Speed Blog dan Hasil Pengujian Data Terstruktur

Terkadang kita sering melupakan hal ini, atau malah menganggapnya sepele. Padahal speed blog sangatlah penting dalam dunia SEO. Ini juga merupakan PR saya saat ini, karena hasil pengujian Google PageSpeed Insights blog ini masih rendah.

Yang terakhir adalah: pengujian data terstruktur.
Silahkan kunjungi halaman: Alat uji coba data terstruktur milik Google, lakukan pengujian dan pastikan tidak ada kesalahan yang terdeteksi.

Sementara, itulah 8 cara optimasi SEO on page yang dapat saya sampaikan.

Saya menyadari semua konten pada blog ini belum berkualitas, oleh karenanya saya terus belajar. Jika anda mempunyai poin tambahan atau setuju / kurang setuju pada studi kasus optimasi SEO on page Blogspot yang saya tulis ini, silahkan tinggalkan komentar.

Terima kasih...