Apakah sesama bot API bisa berinteraksi?
Bagi yang belum tau bot API, silahkan baca postingan sebelumnya: membuat bot Telegram. Singkatnya bot API adalah bot official nya Telegram, cirinya: ada embel-embel bot pada belakang username nya, misalnya: @ngagebot, @parabot dan lain-lain.Pertanyaannya, apakah sesama bot API bisa berinteraksi? Tentu saja tidak bisa! Bisa kacau dunia perobotan kalo bot bisa ngomong dan berinteraksi dengan bot. Oleh karena itu kita perlu bantuan Telegram bot cli.
Apa itu Telegram bot cli? Telegram bot cli merupakan akun Telegram dengan tampilan command line interface yang di desain khusus untuk menjalankan fungsi bot. Akun ini sama dengan akun Telegram pada umumnya, menggunakan nomor ponsel dan login seperti akun biasa.
Konsep Telegram bot cli pertama kali dikenalkan oleh Yago P sekitar tiga tahun yang lalu. Saat ini statusnya unmaintained, tepatnya semenjak diluncurkannya Telegram bot API. Meskipun demikian, saya rasa untuk menjadi perantara sesama bot API, bot ini masih relevan untuk digunakan.
Cara kerja interaksi bot API
Cara kerja untuk menginteraksikan bot API ini sederhana: bot API > bot cli > bot API. Bot API (1) mengirimkan pesan (perintah) yang akan ditangkap oleh bot cli untuk selanjutnya diteruskan ke bot API (2).Agar lebih mudah dipahami, saya akan mengambil contoh studi kasus menggunakan bot Telegram pulsa, karena banyak yang menanyakan soal ini.
Baik, langsung saja. Pertama daftarkan bot ke BotFather sampai berhasil mendapatkan TOKEN. Jika belum tahu caranya, silahkan lihat disini.
Untuk melakukan transaksi pulsa, kita asumsikan disini menggunakan cara online, artinya member pulsa (donwline) bertransaksi dengan cara mengakses situs web dan mengisi form yang telah disediakan. Contoh form yang akan kita gunakan dapat mengacu pada tulisan mengirim pesan telegram degan PHP.
Sehingga hasil akhirnya seperti berikut ini.
Form diatas digunakan untuk melakukan transaksi pulsa secara online, misalnya, saya sebagai downline akan melakukan transaksi pembelian pulsa simpati sebesar 5 rb. Maka yang harus saya input adalah:
s5.08123456789.1234
Keterangan:
- s5 : Simpati 5 rb
- 1234 : PIN
- 08123456789 : nomor handphone tujuan
Penjelasan:
- Membuat group Telegram khusus yang membernya: bot API 1, Telegram bot cli dan bot API 2 (target akhir)
- User berinteraksi (transaksi) menggunakan form dengan menginput format sesuai dengan provider
- Dengan menggunakan metode POST, bot API 1 mengirimkan pesan yang sesuai dengan inputan pada form ke group
- Pesan direspon oleh akun Telegram bot cli untuk diteruskan (forward) ke bot API 2
- bot API 2 menerima pesan dan memproses transaksi
- Jangan upgrade ke supergroup, karena disini saya menggunakan Telegram bot cli versi lawas, untuk versi terbaru bisa dicek disini
- Jika bot API 2 tidak merespon, coba lakukan set as admin pada group tersebut
Recent times when internet has so much gossiping and stuff, your content really refreshes me. Top Telegram Groups
ReplyDeleteThanks Hannan!
DeleteWah ini yg saya cari tutor nya..
ReplyDeleteTapi masih ada yang mengganjal pak, kalau untuk kebutuhan jual beli pulsa, sistem nya bagaimana itu..
Kalau kasus yg saya alami begini..
Downline (id:@Downline01)(downline saya)
⬇️
Master Dealer (id:@MDPulsaBot)(ini bot yg saya buat)
⬇️
Server Pulsa (id:ServerPulsaBot)(ini bot yang dari server pulsa untuk trx pulsa nya)
Pertanyaan nya..
1. Apakah bisa, jika saya bikin bot untuk kebutuhan trx downline saya sendiri, tanpa harus pakai bot dari penyedia server pulsa nya.
2. Bagaimana cara setting agar bot punya saya mendeteksi nama akun telegram downline saya, biar proses transaksi otomatis menggunakan akun si downline saya itu.
Yang saya takutin gini pak..
Jika saya bikin bot MDPulsa guna untuk kebutuhan trx pulsa downline saya, dan saya daftarkan bot trsbt ke bot Server Pulsa, nanti saat downline saya trx pulsa yg ada saldo kita yg ke potong.
Baik, Saya coba jawab ya pak dengan sepengetahuan & pengalaman saya aja.
Delete1) Bisa dengan catatan Bapak juga punya aplikasi server pulsa sendiri. Dalam Telegram ada nomor identitas berupa ID Telegram yg melekat dengan 1 Akun (1 nomor HP). Misal bapak punya banyak downline, untuk mendeteksi akun tersebut downline yg mana, bisa di deteksi dengan telegram ID tsb. Tinggal disesuaikan logika nya di bahasa pemrograman nya yg dipakai.
2) Tentu saja bisa, siapapun yg mengakses bot bapak pasti ketauan nama/ identitas nya siapa, kalo perlu bapak bisa membuat Log & statistiknya seperti tulisan saya yg ini:
Telegram bot: Asisten monitoring & pengumpulan data
suhu, mau nanya nih, kan saya buat groupTransaksi di group tersebut ada @serverA, @Penghubung dan ada @Saya
ReplyDeletejadi kasusnya seperti ini, @serverA hanya menerima perintah transaksi dari @saya, nah @penghubung ini adalah bot yang saya buat, saat @penghubung ini mengirimkan perintah ke Grouptransaksi @serverA tidak merespon, sebab tidak terdaftar
pertanyaanya, bisakah saya mengirimkan perintah dari @Penghubung kemudian @saya memforward perintah tersebut?